POLSEK SEGEDONG POLRES MEMPAWAH BERSINERGI “PADAMKAN TITIK API” BERSAMA KORAMIL JONGKAT-SEGEDONG DAN WARGA DI DUSUN CAHAYA INTAN DESA PENITI DALAM II

Polres Mempawah – Polsek Segedong – Karhutla sudah menjadi persoalan yang tidak bisa dianggap enteng bagi negara Indonesia. Dengan luas wilayah yang sangat besar dan hutan yang cukup luas, jika Karhutla terjadi tentu menjadi persoalan yang besar. Bukan hanya merugikan bagi warga negara sendiri, namun juga bisa berimbas bagi negara tetangga Asia lainnya. Indonesia menjadi harapan bagi negara-negara Asia untuk menjadi paru-paru bumi dengan faktor geografis wilayah hutan yang sangat luas. Jum’at (22/2/23)

Karhutla yang sudah menjadi perhatian Pemerintah, tentu harus diatasi secara bersama. Terutama intansi terkait yang mana jika terjadi Karhutla di daerah tersebut di wajibkan untuk bergerak cepat ke titik sumber api guna untuk memadamkan api, agar tidak menjalar ketempat lain dan menjadikan situasi kembali dalam keadaan kondusif.

Seperti yang dilaksanakan oleh Polsek Segedong Polres Mempawah Dengan bersinergi bersama Koramil Jongkat-Segedong serta dan Kepala Dusun Cahaya Intan Desa Peniti Dalam II melakukan pemadaman titik api di wilayah Desa Peniti Dalam II Kec. Segedong Kab. Mempawah.

Berdasarkan pantauan Aplikasi Sipongi tanggal 22 Februari 203 pukul 12.25.03  terdeteksi adanya titik api di sekitar  Dusun Cahaya Intan Desa Peniti Dalam II .tim Karhutla yang dipimpin oleh Kapolsek Segedong IPTU Suhartadi SH.,MH beserta 4 Anggota dan Anggota Koramil Jongkat-Segedong Secara sigap dan dengan reaksi cepat tanggap langsung mendatangi titik api tersebut dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Kapolres Mempawah Akbp Fauzan Sukmawansyah, S.Ik.,MH melalui Kapolsek Segedong Iptu Suhartadi, SH.,MH menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membakar lahan memasuki musim panas/kemarau karena dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkontrol.

Mengenai sanksi bagi warga yang kedapatan terbukti melakukan pembakaran lahan sehingga mengakibatkan karhutla, Kaposek Segedong menegaskan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai hal tersebut Kita akan terus melakukan penyelidikan, apabila nanti kita temukan akan kita proses,.